Difference between revisions of "Bahasa perantara"

From Glottopedia
Jump to navigation Jump to search
(Revised the things advised in the discussion.)
m (→‎Referensi: yeah)
 
(8 intermediate revisions by 2 users not shown)
Line 1: Line 1:
 
== '''Bahasa Perantara''' ==
 
== '''Bahasa Perantara''' ==
Bahasa perantara (bahasa Inggris: ''lingua franca'') adalah istilah linguistik untuk bahasa yang digunakan sebagai "titik temu" antara dua pihak yang menuturkan dua bahasa berbeda dan keduanya tidak dapat berkomunikasi menggunakan bahasa apapun yang lawan bicaranya kuasai.
+
'''Bahasa perantara''' (bahasa Inggris: ''lingua franca'') adalah istilah linguistik untuk bahasa yang digunakan sebagai "titik temu" antara dua pihak yang menuturkan dua bahasa berbeda dan keduanya tidak dapat berkomunikasi menggunakan bahasa apapun yang lawan bicaranya kuasai (Kushartanti, Yuwono, & Lauder, 2005).
  
=== Etimologi ===
+
=== Asal Usul ===
Istilah ''lingua franca'' secara harfiah berarti "lidah orang Frank" dalam bahasa Italia. ''Lingua franca'' diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh Ayatrohaedi, seorang sastrawan Indonesia, sebagai "basantara". Kata basantara merupakan singkatan dari "bahasa" dan "antara" yang juga dikenal sebagai "bahasa perantara" dalam bahasa Indonesia.
+
Istilah ''lingua franca'' secara harfiah berarti "lidah orang Frank" dalam bahasa Italia (Harper, (n.d.)). ''Lingua franca'' diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh Ayatrohaedi (1985), seorang sastrawan Indonesia, sebagai "basantara". Kata "basantara" merupakan singkatan dari "bahasa" dan "antara" yang juga dikenal sebagai "bahasa perantara" dalam bahasa Indonesia.
  
 
Bahasa perantara awalnya juga digunakan untuk mempermudah komunikasi dalam dunia perdagangan di daerah Mediterania pada abad pertengahan. Hal ini menyebabkan bahasa perantara sering dijuluki sebagai "bahasa dagang".
 
Bahasa perantara awalnya juga digunakan untuk mempermudah komunikasi dalam dunia perdagangan di daerah Mediterania pada abad pertengahan. Hal ini menyebabkan bahasa perantara sering dijuluki sebagai "bahasa dagang".
Line 9: Line 9:
 
=== Contoh ===
 
=== Contoh ===
 
==== Bahasa Kuno ====
 
==== Bahasa Kuno ====
''Bahasa Koine'' yang berasal dari Yunani menjadi bahasa perantara dalam dunia pendidikan dan perdagangan pada zaman Helenistik dan Romawi Kuno.
+
''Bahasa Koine'' yang berasal dari Yunani menjadi bahasa perantara dalam dunia pendidikan dan perdagangan pada zaman Helenistik dan Romawi Kuno (Harper, D., (n.d.)).
  
''Bahasa Latin'' yang berkembang pesat di Eropa setelah akhir abad pertengahan digunakan sebagai bahasa perantara dalam bidang ilmu pengetahuan alam dan menjadi bahasa perantara antara para ilmuwan.
+
''Bahasa Latin'' yang berkembang pesat di Eropa setelah akhir abad pertengahan digunakan sebagai bahasa perantara dalam bidang ilmu pengetahuan alam dan menjadi bahasa perantara antara para ilmuwan (Nye, 2016).
  
 
==== Bahasa Indonesia ====
 
==== Bahasa Indonesia ====
Indonesia adalah negara dengan beragam etnis dan budaya, tempat bagi 704 bahasa daerah seperti bahasa Sunda, Jawa, Bali, dan lainnya. Pada tanggal 28 Oktober 1928, ''Bahasa Indonesia'' lahir sebagai hasil dari peristiwa Sumpah Pemuda. Akibatnya, bahasa ini digunakan sampai hari ini oleh bangsa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa nasional.
+
Indonesia adalah negara dengan beragam etnis dan budaya, tempat bagi 704 [[bahasa daerah]] seperti [[bahasa Sunda]], [[bahasa Jawa]], [[bahasa Bali]], dan lainnya (Eberhard, Simons & Fennig, 2024). Pada tanggal 28 Oktober 1928, ''Bahasa Indonesia'' lahir sebagai hasil dari peristiwa Sumpah Pemuda. Akibatnya, bahasa ini digunakan sampai hari ini oleh bangsa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa nasional.
  
 
''Bahasa Indonesia'' mempermudah komunikasi antara masyarakat Indonesia yang beragam, serta diajarkan juga dalam kurikulum sekolah di Indonesia. Oleh karena itu, ''bahasa Indonesia'' berfungsi sebagai bahasa perantara bagi berbagai komunitas di Indonesia.
 
''Bahasa Indonesia'' mempermudah komunikasi antara masyarakat Indonesia yang beragam, serta diajarkan juga dalam kurikulum sekolah di Indonesia. Oleh karena itu, ''bahasa Indonesia'' berfungsi sebagai bahasa perantara bagi berbagai komunitas di Indonesia.
  
 
==== Bahasa Inggris ====
 
==== Bahasa Inggris ====
''Bahasa Inggris'' adalah salah satu contoh bahasa perantara yang paling umum dengan sekitar 1,8 miliar penutur. Bahasa ini digunakan untuk berkomunikasi dengan penutur asing lainnya yang tidak memiliki bahasa ibu yang sama. Selain itu, globalisasi juga mendorong ''bahasa Inggris'' untuk menjadi bahasa perantara budaya populer, dunia akademis, dan ekonomi global.
+
''Bahasa Inggris'' adalah salah satu contoh bahasa perantara yang paling umum dengan sekitar 1,8 miliar penutur (Corradi, 2017). Bahasa ini digunakan untuk berkomunikasi dengan penutur asing lainnya yang tidak memiliki bahasa ibu yang sama. Selain itu, globalisasi juga mendorong ''bahasa Inggris'' untuk menjadi bahasa perantara budaya populer, dunia akademis, dan ekonomi global.
  
 
Posisi ''bahasa Inggris'' sebagai salah satu bahasa yang paling banyak dituturkan di dunia terkait erat dengan sejarah imperialisme Inggris, terutama peran Inggris sebagai salah satu negara adidaya di era kolonial. Inggris mendirikan sekolah-sekolah untuk mengajarkan ''bahasa Inggris'' di daerah jajahannya, sehingga ''bahasa Inggris'' menjadi bahasa resmi di beberapa negara bekas jajahannya, seperti Ghana, Amerika Serikat, dan Afrika Selatan.
 
Posisi ''bahasa Inggris'' sebagai salah satu bahasa yang paling banyak dituturkan di dunia terkait erat dengan sejarah imperialisme Inggris, terutama peran Inggris sebagai salah satu negara adidaya di era kolonial. Inggris mendirikan sekolah-sekolah untuk mengajarkan ''bahasa Inggris'' di daerah jajahannya, sehingga ''bahasa Inggris'' menjadi bahasa resmi di beberapa negara bekas jajahannya, seperti Ghana, Amerika Serikat, dan Afrika Selatan.
Line 31: Line 31:
 
* Corradi, A. (2017). The Linguistic Colonialism of English. The Brown Political Review. https://brownpoliticalreview.org/2017/04/linguistic-colonialism-english/
 
* Corradi, A. (2017). The Linguistic Colonialism of English. The Brown Political Review. https://brownpoliticalreview.org/2017/04/linguistic-colonialism-english/
 
* Eberhard, D. M., Simons, G.F., & Fennig, C. D. (2024). ''Indonesia | Ethnologue''. Ethnologue: Languages of the World. Retrieved May 21, 2024, from https://www.ethnologue.com/country/ID
 
* Eberhard, D. M., Simons, G.F., & Fennig, C. D. (2024). ''Indonesia | Ethnologue''. Ethnologue: Languages of the World. Retrieved May 21, 2024, from https://www.ethnologue.com/country/ID
* Harper, D. (n.d.). ''Etymology of lingua franca''. Online Etymology Dictionary. Retrieved May 8, 2024, from https://www.etymonline.com/world/lingua%20franca
+
* Harper, D. (n.d.). ''Etymology of lingua franca''. Online Etymology Dictionary. Retrieved May 8, 2024, from https://www.etymonline.com/word/lingua%20franca#:~:text=lingua%20franca%20(n.),of%20communication%20in%20the%20Levant
 
* Harper, D. (n.d.). ''Etymology of koine''. Online Etymology Dictionary. Retrieved May 8, 2024, from https://www.etymonline.com/word/koine
 
* Harper, D. (n.d.). ''Etymology of koine''. Online Etymology Dictionary. Retrieved May 8, 2024, from https://www.etymonline.com/word/koine
 
* Kushartanti, Yuwono, U., & Lauder, M. R. M. T. (Eds.). (2005). ''Pesona Bahasa: Langkah Awal Memahami Linguistik''. Gramedia Pustaka Utama.
 
* Kushartanti, Yuwono, U., & Lauder, M. R. M. T. (Eds.). (2005). ''Pesona Bahasa: Langkah Awal Memahami Linguistik''. Gramedia Pustaka Utama.
Line 37: Line 37:
 
* Riyanto, S. (2010). Basantara. ''Seminar Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia''. Retrieved May 8, 2024, from https://pustaka.unpad.ac.id/archives/128183
 
* Riyanto, S. (2010). Basantara. ''Seminar Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia''. Retrieved May 8, 2024, from https://pustaka.unpad.ac.id/archives/128183
 
* Romanti. (2023). ''Menilik Sejarah Bahasa Indonesia''. Inspektorat Jenderal Kemendikbudristek. Retrieved May 21, 2024, from https://itjen.kemdikbud.go.id/web/menilik-sejarah-bahasa-indonesia/
 
* Romanti. (2023). ''Menilik Sejarah Bahasa Indonesia''. Inspektorat Jenderal Kemendikbudristek. Retrieved May 21, 2024, from https://itjen.kemdikbud.go.id/web/menilik-sejarah-bahasa-indonesia/
 +
 +
 +
{{di}} [[Category:Contact languuage]][[Category:Language contact]]

Latest revision as of 11:43, 11 June 2024

Bahasa Perantara

Bahasa perantara (bahasa Inggris: lingua franca) adalah istilah linguistik untuk bahasa yang digunakan sebagai "titik temu" antara dua pihak yang menuturkan dua bahasa berbeda dan keduanya tidak dapat berkomunikasi menggunakan bahasa apapun yang lawan bicaranya kuasai (Kushartanti, Yuwono, & Lauder, 2005).

Asal Usul

Istilah lingua franca secara harfiah berarti "lidah orang Frank" dalam bahasa Italia (Harper, (n.d.)). Lingua franca diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh Ayatrohaedi (1985), seorang sastrawan Indonesia, sebagai "basantara". Kata "basantara" merupakan singkatan dari "bahasa" dan "antara" yang juga dikenal sebagai "bahasa perantara" dalam bahasa Indonesia.

Bahasa perantara awalnya juga digunakan untuk mempermudah komunikasi dalam dunia perdagangan di daerah Mediterania pada abad pertengahan. Hal ini menyebabkan bahasa perantara sering dijuluki sebagai "bahasa dagang".

Contoh

Bahasa Kuno

Bahasa Koine yang berasal dari Yunani menjadi bahasa perantara dalam dunia pendidikan dan perdagangan pada zaman Helenistik dan Romawi Kuno (Harper, D., (n.d.)).

Bahasa Latin yang berkembang pesat di Eropa setelah akhir abad pertengahan digunakan sebagai bahasa perantara dalam bidang ilmu pengetahuan alam dan menjadi bahasa perantara antara para ilmuwan (Nye, 2016).

Bahasa Indonesia

Indonesia adalah negara dengan beragam etnis dan budaya, tempat bagi 704 bahasa daerah seperti bahasa Sunda, bahasa Jawa, bahasa Bali, dan lainnya (Eberhard, Simons & Fennig, 2024). Pada tanggal 28 Oktober 1928, Bahasa Indonesia lahir sebagai hasil dari peristiwa Sumpah Pemuda. Akibatnya, bahasa ini digunakan sampai hari ini oleh bangsa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa nasional.

Bahasa Indonesia mempermudah komunikasi antara masyarakat Indonesia yang beragam, serta diajarkan juga dalam kurikulum sekolah di Indonesia. Oleh karena itu, bahasa Indonesia berfungsi sebagai bahasa perantara bagi berbagai komunitas di Indonesia.

Bahasa Inggris

Bahasa Inggris adalah salah satu contoh bahasa perantara yang paling umum dengan sekitar 1,8 miliar penutur (Corradi, 2017). Bahasa ini digunakan untuk berkomunikasi dengan penutur asing lainnya yang tidak memiliki bahasa ibu yang sama. Selain itu, globalisasi juga mendorong bahasa Inggris untuk menjadi bahasa perantara budaya populer, dunia akademis, dan ekonomi global.

Posisi bahasa Inggris sebagai salah satu bahasa yang paling banyak dituturkan di dunia terkait erat dengan sejarah imperialisme Inggris, terutama peran Inggris sebagai salah satu negara adidaya di era kolonial. Inggris mendirikan sekolah-sekolah untuk mengajarkan bahasa Inggris di daerah jajahannya, sehingga bahasa Inggris menjadi bahasa resmi di beberapa negara bekas jajahannya, seperti Ghana, Amerika Serikat, dan Afrika Selatan.

Bahasa Lainnya

Bahasa Inggris Lingua franca (en)

Referensi