Difference between revisions of "User:Zahirah/test"
(Created page with "== Fonem == Fonem adalah satuan bunyi bahasa terkecil dalam suatu bahasa.") |
Wohlgemuth (talk | contribs) m (Wohlgemuth moved page Zahirah/test to User:Zahirah/test without leaving a redirect) |
||
(3 intermediate revisions by one other user not shown) | |||
Line 1: | Line 1: | ||
== Fonem == | == Fonem == | ||
− | Fonem adalah satuan bunyi bahasa terkecil dalam | + | Fonem adalah satuan bunyi bahasa terkecil. Pada dasarnya fonem merupakan hasil satuan penyairan bunyi yang dikeluarkan oleh seorang penutur. Fonem biasanya berperan untuk membedakan satu bunyi bahasa dengan yang lain. Satu fonem dapat direialisasikan dengan beberapa bunyi. |
+ | |||
+ | Fonem tidak sama dengan bunyi, tapi fonem diberi nama sesuai dengan bunyi yang muncul. Satu fonem juga dapat diucapkan dengan banyak bunyi. | ||
+ | |||
+ | Contoh: Fonem /e/ dapat diucapkan dengan fon [ə], [e], atau [ɛ] dalam pengucapan bahasa Indonesia. | ||
+ | |||
+ | Fonem dan bunyi biasanya dibedakan menggunakan simbol yang menghimpit mereka. Misalnya, /p/ adalah fonem plosif bilabial dan [p] adalah bunyi plosiv bilabial. | ||
+ | |||
+ | == Referensi == | ||
+ | Kushartanti, Yuwono, U., & Lauder, M. R. M. T. (Eds.). (2005). Pesona bahasa: langkah awal memahami linguistik. Gramedia Pustaka Utama. |
Latest revision as of 04:06, 11 June 2024
Fonem
Fonem adalah satuan bunyi bahasa terkecil. Pada dasarnya fonem merupakan hasil satuan penyairan bunyi yang dikeluarkan oleh seorang penutur. Fonem biasanya berperan untuk membedakan satu bunyi bahasa dengan yang lain. Satu fonem dapat direialisasikan dengan beberapa bunyi.
Fonem tidak sama dengan bunyi, tapi fonem diberi nama sesuai dengan bunyi yang muncul. Satu fonem juga dapat diucapkan dengan banyak bunyi.
Contoh: Fonem /e/ dapat diucapkan dengan fon [ə], [e], atau [ɛ] dalam pengucapan bahasa Indonesia.
Fonem dan bunyi biasanya dibedakan menggunakan simbol yang menghimpit mereka. Misalnya, /p/ adalah fonem plosif bilabial dan [p] adalah bunyi plosiv bilabial.
Referensi
Kushartanti, Yuwono, U., & Lauder, M. R. M. T. (Eds.). (2005). Pesona bahasa: langkah awal memahami linguistik. Gramedia Pustaka Utama.