Difference between revisions of "Ilokusi"
Jump to navigation
Jump to search
Line 5: | Line 5: | ||
Contoh | Contoh | ||
− | Ketika dalam suatu kegiatan masa orientasi sekolah, panitia mengatakan "Bisa dipercepat gak jalannya?" Kalimat tersebut merupakan pertanyaan namun memiliki maksud untuk menyuruh peserta orientasi untuk mempercepat jalannya. | + | Ketika dalam suatu kegiatan masa orientasi sekolah, panitia mengatakan "Bisa dipercepat gak jalannya?😡" Kalimat tersebut merupakan pertanyaan namun memiliki maksud untuk menyuruh peserta orientasi untuk mempercepat jalannya. |
Sumber | Sumber | ||
Jurnal IKIP Siliwangi: Analisis Tindak Tutur Lokusi, Ilokusi, dan Perlokusi. | Jurnal IKIP Siliwangi: Analisis Tindak Tutur Lokusi, Ilokusi, dan Perlokusi. |
Revision as of 12:22, 15 May 2024
Ilokusi
Ilokusi atau Tindak Tutur Ilokusi merupakan ilmu pragmatik yang memiliki kemampuan untuk melakukan sesuatu tindakan melalui suatu ucapan. Tindak tutur Ilokusi mengandung makna tersirat di dalamnya (Searle, 1969). Ilokusi memiliki jenis Asertif dan Direktif. Tindak tutur Ilokusi Asertif merupakan kalimat yang mengandung makna tersirat dengan tujuan agar lawan bicara memahami maksud pembicara.
Contoh
Ketika dalam suatu kegiatan masa orientasi sekolah, panitia mengatakan "Bisa dipercepat gak jalannya?😡" Kalimat tersebut merupakan pertanyaan namun memiliki maksud untuk menyuruh peserta orientasi untuk mempercepat jalannya.
Sumber
Jurnal IKIP Siliwangi: Analisis Tindak Tutur Lokusi, Ilokusi, dan Perlokusi.