Difference between revisions of "Afiks"

From Glottopedia
Jump to navigation Jump to search
Line 1: Line 1:
== Afiks ==
+
== '''Afiks''' ==
 
=== Definisi ===
 
=== Definisi ===
Menurut KBBI, Afiks merupakan bentuk terikat yang dapat mengubah makna gramatikal apabila ditambahkan pada dasar atau bentuk dasar. Afiks atau imbuhan biasanya berupa morfem terikat yang tidak dapat berdiri sendiri dan selalu hadir sebagai bagian dari sebuah kata. Apabila Afiks berdiri tanpa sebuah bentuk dasar, maka muncul makna yang ambigu dari aspek semantik. Dalam kata lain, afiks merupakan suatu bentuk linguistik yang memiliki peran sebagai imbuhan. Dasar atau bentuk dasar merupakan elemen yang menjadi tempat melekatnya afiks.  
+
Menurut KBBI, ''Afiks'' merupakan bentuk terikat yang dapat mengubah makna gramatikal apabila ditambahkan pada dasar atau bentuk dasar. ''Afiks'' atau imbuhan biasanya berupa morfem terikat yang tidak dapat berdiri sendiri dan selalu hadir sebagai bagian dari sebuah kata. Apabila ''Afiks'' berdiri tanpa sebuah bentuk dasar, maka muncul makna yang ambigu dari aspek semantik. Dalam kata lain, afiks merupakan suatu bentuk linguistik yang memiliki peran sebagai imbuhan. Dasar atau bentuk dasar merupakan elemen yang menjadi tempat melekatnya afiks.  
  
Proses pembubuhan afiks pada sebuah dasar atau bentuk dasar baik dalam bentuk tunggal maupun kompleks disebut afiksasi. Elemen yang terlibat dari afiksasi adalah dasar atau bentuk dasar, afiks, dan makna gramatikal yang dihasilkan. Proses tersebut dapat bersifat inflektif, yang mana afiksasi tidak mengubah kelas kata, serta bersifat derivatif, ketika hasil afiksasi mengubah kelas kata.
+
Proses pembubuhan ''afiks'' pada sebuah dasar atau bentuk dasar baik dalam bentuk tunggal maupun kompleks disebut afiksasi. Elemen yang terlibat dari ''afiksasi'' adalah dasar atau bentuk dasar, ''afiks'', dan makna gramatikal yang dihasilkan. Proses tersebut dapat bersifat inflektif, yang mana ''afiksasi'' tidak mengubah kelas kata, serta bersifat derivatif, ketika hasil ''afiksasi'' mengubah kelas kata.
  
 
=== Klasifikasi ===
 
=== Klasifikasi ===
Terdapat berbagai jenis afiks yang diklasifikasikan berdasarkan posisi dan fungsinya dalam kata. Berikut adalah beberapa jenis afiks:
+
Terdapat berbagai jenis ''afiks'' yang diklasifikasikan berdasarkan posisi dan fungsinya dalam kata. Berikut adalah beberapa jenis ''afiks'':
Berikut adalah terjemahan kata-kata tersebut ke dalam bahasa Indonesia:
+
# Prefiks, adalah ''afiks'' yang terletak di awal bentuk dasar, misalnya mem-, di-, ke-, se-, dan ber-.
# Prefiks, adalah afiks yang terletak di awal bentuk dasar, misalnya mem-, di-, ke-, se-, dan ber-.
+
# Infiks, adalah ''afiks'' yang terletak dalam bentuk dasar, yaitu -el, -em, dan -er.
# Infiks, adalah afiks yang terletak dalam bentuk dasar, yaitu -el, -em, dan -er.
+
# Sufiks, adalah ''afiks'' yang terletak di bagian belakang, seperti -kan, -nya, -isme, dan -wan.
# Sufiks, adalah afiks yang terletak di bagian belakang, seperti -kan, -nya, -isme, dan -wan.
+
# Kombinasi Afiks, adalah penambahan ''afiks'' dengan kombinasi dari dua atau lebih afiks yang terhubung dengan bentuk dasar, seperti me-kan, ber-kan, dan me-i.
# Kombinasi Afiks, adalah penambahan afiks dengan kombinasi dari dua atau lebih afiks yang terhubung dengan bentuk dasar, seperti me-kan, ber-kan, dan me-i.
 
 
# Konfiks, berfungsi sebagai satu morfem terbagi yang terletak pada awalan dan akhiran suatu bentuk dasar. Dalam bahasa Indonesia, terdapat empat konfiks: ke-...-an, pen-...-an,per-...an,dan ber-...-an.
 
# Konfiks, berfungsi sebagai satu morfem terbagi yang terletak pada awalan dan akhiran suatu bentuk dasar. Dalam bahasa Indonesia, terdapat empat konfiks: ke-...-an, pen-...-an,per-...an,dan ber-...-an.
 
# Sirkumfiks, adalah kombinasi prefiks dan sufiks, seperti ke-an: sopan (kesopanan).
 
# Sirkumfiks, adalah kombinasi prefiks dan sufiks, seperti ke-an: sopan (kesopanan).
 
# Simulfiks, merupakan perubahan internal. Jenis ini jarang ditemukan dalam bahasa Indonesia.
 
# Simulfiks, merupakan perubahan internal. Jenis ini jarang ditemukan dalam bahasa Indonesia.
# Ambifiks, merupakan Afiks yang dapat berfungsi sebagai prefiks dan sufiks.
+
# Ambifiks, merupakan ''afiks'' yang dapat berfungsi sebagai prefiks dan sufiks.
 
# Interfiks, digunakan untuk menghubungkan elemen dalam kata majemuk, misalnya kupu-kupu (interfiks "-u-").
 
# Interfiks, digunakan untuk menghubungkan elemen dalam kata majemuk, misalnya kupu-kupu (interfiks "-u-").
# Suprafiks, merupakan perubahan nada atau intonasi yang terjadi akibat afiksasi, sering terjadi dalam bahasa yang menggunakan nada sebagai pembeda makna, seperti bahasa Mandarin.
+
# Suprafiks, merupakan perubahan nada atau intonasi yang terjadi akibat ''afiksasi'', sering terjadi dalam bahasa yang menggunakan nada sebagai pembeda makna, seperti bahasa Mandarin.
# Duplifiks, merupakan afiks yang terlibat dalam reduplikasi atau penggandaan kata, seperti makan-makan.
+
# Duplifiks, merupakan ''afiks'' yang terlibat dalam reduplikasi atau penggandaan kata, seperti makan-makan.
  
 
=== Asal-Usul ===
 
=== Asal-Usul ===
Afiks terbentuk dari bahasa Latin ''ad'' yang berarti "untuk" dan ''fixus'' yang berarti 'tetap'. Istilah imbuhan digunakan dalam bahasa Inggris sejak abad ke-17. Pada awalnya, terdapat empat bahasa yang berpengaruh terhadap perkembangan afiks:
+
''Afiks'' terbentuk dari bahasa Latin ''ad'' yang berarti "untuk" dan ''fixus'' yang berarti 'tetap'. Istilah imbuhan digunakan dalam bahasa Inggris sejak abad ke-17. Pada awalnya, terdapat empat bahasa yang berpengaruh terhadap perkembangan afiks:
 
# Bahasa Inggris
 
# Bahasa Inggris
Terdapat beberapa afiks yang berasal dari bahasa Inggris Kuno, seperti un-, mis-, be-, out-, over-, under-, fore-. Sufiks: -less, -ness, -dom, -ship, -full, dan -hood.
+
Terdapat beberapa ''afiks'' yang berasal dari bahasa Inggris Kuno, seperti un-, mis-, be-, out-, over-, under-, fore-. Sufiks: -less, -ness, -dom, -ship, -full, dan -hood.
 
# Bahasa Latin
 
# Bahasa Latin
Terdapat beberapa afiks yang berasal dari bahasa Latin, seperti con-, contra, de-, dis-, in-, im-, ir-, il-, sub-, inter-, counter-, mini, pre-, post-, pro-, re-, super-, dan -trans. Sebagai perbandingan. Sufiks -an, -ar, -ian, -ic, -ive, -ty, dan -y.
+
Terdapat beberapa ''afiks'' yang berasal dari bahasa Latin, seperti con-, contra, de-, dis-, in-, im-, ir-, il-, sub-, inter-, counter-, mini, pre-, post-, pro-, re-, super-, dan -trans. Sebagai perbandingan. Sufiks -an, -ar, -ian, -ic, -ive, -ty, dan -y.
 
# Bahasa Yunani
 
# Bahasa Yunani
Beberapa contoh afiks yang berasal dari pengaruh bahasa Yunani: anti-, auto-, bio-, bi-, geo-, hyper-, micro-, mono-, neo-, proto-, pseudo-, dan thermo-. Sufiksnya: -ism, -ist, -ize, -gram, -graph, -logue/ -log, -logy, -meter, -oid, -phobia, dan –phone.
+
Beberapa contoh ''afiks'' yang berasal dari pengaruh bahasa Yunani: anti-, auto-, bio-, bi-, geo-, hyper-, micro-, mono-, neo-, proto-, pseudo-, dan thermo-. Sufiksnya: -ism, -ist, -ize, -gram, -graph, -logue/ -log, -logy, -meter, -oid, -phobia, dan –phone.
 
# Bahasa Perancis.
 
# Bahasa Perancis.
Afiks dalam bahasa Prancis pada dasarnya berasal dari bahasa Romawi, Latin, dan Yunani, seperti sufiks: -e dan -que, ette dan -esque.
+
''Afiks'' dalam bahasa Prancis pada dasarnya berasal dari bahasa Romawi, Latin, dan Yunani, seperti sufiks: -e dan -que, ette dan -esque.

Revision as of 16:02, 9 June 2024

Afiks

Definisi

Menurut KBBI, Afiks merupakan bentuk terikat yang dapat mengubah makna gramatikal apabila ditambahkan pada dasar atau bentuk dasar. Afiks atau imbuhan biasanya berupa morfem terikat yang tidak dapat berdiri sendiri dan selalu hadir sebagai bagian dari sebuah kata. Apabila Afiks berdiri tanpa sebuah bentuk dasar, maka muncul makna yang ambigu dari aspek semantik. Dalam kata lain, afiks merupakan suatu bentuk linguistik yang memiliki peran sebagai imbuhan. Dasar atau bentuk dasar merupakan elemen yang menjadi tempat melekatnya afiks.

Proses pembubuhan afiks pada sebuah dasar atau bentuk dasar baik dalam bentuk tunggal maupun kompleks disebut afiksasi. Elemen yang terlibat dari afiksasi adalah dasar atau bentuk dasar, afiks, dan makna gramatikal yang dihasilkan. Proses tersebut dapat bersifat inflektif, yang mana afiksasi tidak mengubah kelas kata, serta bersifat derivatif, ketika hasil afiksasi mengubah kelas kata.

Klasifikasi

Terdapat berbagai jenis afiks yang diklasifikasikan berdasarkan posisi dan fungsinya dalam kata. Berikut adalah beberapa jenis afiks:

  1. Prefiks, adalah afiks yang terletak di awal bentuk dasar, misalnya mem-, di-, ke-, se-, dan ber-.
  2. Infiks, adalah afiks yang terletak dalam bentuk dasar, yaitu -el, -em, dan -er.
  3. Sufiks, adalah afiks yang terletak di bagian belakang, seperti -kan, -nya, -isme, dan -wan.
  4. Kombinasi Afiks, adalah penambahan afiks dengan kombinasi dari dua atau lebih afiks yang terhubung dengan bentuk dasar, seperti me-kan, ber-kan, dan me-i.
  5. Konfiks, berfungsi sebagai satu morfem terbagi yang terletak pada awalan dan akhiran suatu bentuk dasar. Dalam bahasa Indonesia, terdapat empat konfiks: ke-...-an, pen-...-an,per-...an,dan ber-...-an.
  6. Sirkumfiks, adalah kombinasi prefiks dan sufiks, seperti ke-an: sopan (kesopanan).
  7. Simulfiks, merupakan perubahan internal. Jenis ini jarang ditemukan dalam bahasa Indonesia.
  8. Ambifiks, merupakan afiks yang dapat berfungsi sebagai prefiks dan sufiks.
  9. Interfiks, digunakan untuk menghubungkan elemen dalam kata majemuk, misalnya kupu-kupu (interfiks "-u-").
  10. Suprafiks, merupakan perubahan nada atau intonasi yang terjadi akibat afiksasi, sering terjadi dalam bahasa yang menggunakan nada sebagai pembeda makna, seperti bahasa Mandarin.
  11. Duplifiks, merupakan afiks yang terlibat dalam reduplikasi atau penggandaan kata, seperti makan-makan.

Asal-Usul

Afiks terbentuk dari bahasa Latin ad yang berarti "untuk" dan fixus yang berarti 'tetap'. Istilah imbuhan digunakan dalam bahasa Inggris sejak abad ke-17. Pada awalnya, terdapat empat bahasa yang berpengaruh terhadap perkembangan afiks:

  1. Bahasa Inggris

Terdapat beberapa afiks yang berasal dari bahasa Inggris Kuno, seperti un-, mis-, be-, out-, over-, under-, fore-. Sufiks: -less, -ness, -dom, -ship, -full, dan -hood.

  1. Bahasa Latin

Terdapat beberapa afiks yang berasal dari bahasa Latin, seperti con-, contra, de-, dis-, in-, im-, ir-, il-, sub-, inter-, counter-, mini, pre-, post-, pro-, re-, super-, dan -trans. Sebagai perbandingan. Sufiks -an, -ar, -ian, -ic, -ive, -ty, dan -y.

  1. Bahasa Yunani

Beberapa contoh afiks yang berasal dari pengaruh bahasa Yunani: anti-, auto-, bio-, bi-, geo-, hyper-, micro-, mono-, neo-, proto-, pseudo-, dan thermo-. Sufiksnya: -ism, -ist, -ize, -gram, -graph, -logue/ -log, -logy, -meter, -oid, -phobia, dan –phone.

  1. Bahasa Perancis.

Afiks dalam bahasa Prancis pada dasarnya berasal dari bahasa Romawi, Latin, dan Yunani, seperti sufiks: -e dan -que, ette dan -esque.