Difference between revisions of "Metonimia"
Wohlgemuth (talk | contribs) m |
|||
Line 91: | Line 91: | ||
=== Referensi === | === Referensi === | ||
Ajie, M. A. A. (2020). Phraseologisches Wörterbuch Deutsch-Indonesisch am Beispiel der Somatismen und anderer Phrasem. [Doctoral Thesis, Ruhr-Universität Bochum]. https://hss-opus.ub.ruhr-uni-bochum.de/opus4/frontdoor/index/index/year/2020/docId/7006 | Ajie, M. A. A. (2020). Phraseologisches Wörterbuch Deutsch-Indonesisch am Beispiel der Somatismen und anderer Phrasem. [Doctoral Thesis, Ruhr-Universität Bochum]. https://hss-opus.ub.ruhr-uni-bochum.de/opus4/frontdoor/index/index/year/2020/docId/7006 | ||
+ | |||
+ | |||
+ | {{di}}[[Category:Semantics]] |
Revision as of 08:10, 11 June 2024
Contents
Metonimia
Metonimia adalah gaya bahasa persamaan yang ditunjukkan dengan mempergunakan sebuah kata untuk menyatakan suatu hal lain yang masih mempunyai pertalian hubungan yang sangat dekat.
Etimologi
Istilah metonimia berasal dari bahasa Yunani met-ōnymiá (penggantian nama); metá/met- (seberang/lintang), ónyma = ónoma (nama). Metonimia adalah kiasan retoris.
Fungsi
Metonimia berfungsi sebagai pengganti sebuah istilah dengan istilah terkait yang dihubungkan dengan makna yang dimaksudkan oleh hubungan faktual (misalnya spasial, temporal, kausal) atau dengan kedekatan semantik.
Kelas Metonimia
Hubungan Bagian-Keseluruhan
Pars Pro Toto
Bagian atau aspek dari sesuatu yang dianggap mewakili keseluruhan.
Contoh 1: "Sampai tengah malam, dia belum juga menunjukkan batang hidungnya"
Penjelasan: Maksud dari batang hidung bukan berarti hanya hidung dari obyek manusia yang saya rujuk, tetapi lebih merujuk pada kehadiran (keseluruhan) obyek yang saya maksud.
Contoh 2: "Mereka sebaiknya segera angkat kaki dari rumah ini"
Penjelasan: Maksud dari angkat kaki bukan berarti hanya kaki dari obyek manusia yang saya rujuk, tetapi lebih merujuk pada keseluruhan badan (ujung kepala sampai ujung rambut) dari manusia itu.
Totum Pro Parte
Bagian atau aspek keseluruhan dari sesuatu untuk mewakili sebagian.
Contoh 1: Indonesia berhasil meraih juara pertama dalam gelaran Piala Dunia 2045.
Penjelasan: Maksud dari Indonesia bukan berarti merujuk kepada seluruh rakyat Indonesia, tetapi lebih mengarah pada pelatih, staff, dan pemain (sebagian) yang berpartisipasi dalam kompetisi Piala Dunia.
Contoh 2: Astra International memberikan beasiswa pendidikan kepada mahasiswa berprestasi.
Penjelasan: Maksud dari Astra International bukan berarti merujuk pada keseluruhan pekerja yang bekerja di perusahaan, tetapi lebih mengarah pada Corporate Social Responsibility (CSR)/ Founder/ Manager (sebagian) yang memberikan beasiswa tersebut.
Kelas Metonimia lainnya (Lakoff/Johnson 2008:49 f)
1. Produser mewakili sebuah produk
Contoh: Dia membeli sebuah Ford
Penjelasan: Ketika kalimat ini diucapkan, ini merujuk kepada sebuah merk mobil yaitu Ford.
2. Objek mewakili pengguna
Contoh: Saksofon sedang batuk hari ini
Penjelasan: Saksofon disini merujuk pada pemain yang memainkan alat musik saksofon.
3. Orang yang bertanggung jawab atas hasilnya
Contoh: Nixon mengebom Hanoi
Penjelasan: Nixon merujuk pada Presiden Amerika Serikat ke-37 yaitu Richard M. Nixon.
4. Institusi pembuat keputusan
Contoh: Senat Amerika menganggap aborsi tidak bermoral
Penjelasan: Senat Amerika merujuk pada salah satu seseorang yang memiliki kapababilitas untuk membuat keputusan hukum.
5. Tempat untuk institusi
Contoh: Gedung Putih belum memberikan pernyataan resmi
Penjelasan: Gedung Putih merujuk pada salah satu juru bicara/sekretaris pers yang bertanggung jawab untuk memberikan informasi kepada media atau publik atas nama pemerintahan Amerika Serikat.
Metonimia sebagai Pendeskripsian Objek secara Ekonomis
1. Nama penulis untuk karyanya
Contoh: Saya suka membaca Thomas Mann
Penjelasan: 'Thomas Mann' disini bukan merujuk pada kisah hidup/bibliografi tokoh tersebut, tetapi lebih mengarah pada karya-karya tulisan atas hasil dari Thomas Mann.
2. Produk (koran) untuk produser (di sini: jurnalis)
Contoh:Sekali lagi, koran tidak menulis sesuatu yang menarik.
Penjelasan: 'Koran' merujuk pada seseorang yang menulis berita tersebut, biasanya disebut jurnalis.
3. Wadah (gelas) untuk isinya (di sini: sherry)
Contoh:Saya suka minum segelas di malam hari.
Penjelasan: 'segelas' bukan berarti gelasnya yang diminum, tetapi lebih mengarah pada isi dari gelas itu. Dalam kasus ini adalah sherry.
4. Bahan baku (baja) untuk produk (di sini: pedang/pisau)
Contoh: Baja putus/ patah saat diukir.
Penjelasan: 'Baja' lebih merujuk pada suatu produk dari hasil bahan baku itu. Dalam kasus ini adalah pedang/pisau.
5. Tempat (Berlin) untuk institusi (di sini: pemerintah)
Contoh: Berlin menekankan keandalan kebijakan luar negeri Jerman
Penjelasan: 'Berlin' disini merujuk pada pemerintahan Jerman.
6. Tempat (Munich) untuk penduduk
Contoh: Munich bertemu di Oktoberfest
Penjelasan: 'Munich' disini merujuk orang-orang yang tinggal di wilayah tersebut atau biasa disebut dengan penduduk.
Komentar
Penggunaan metonimia adalah tentang referensi faktual yang konkret, sulit untuk memahami metonimia tanpa pengetahuan tentang dunia. Hal ini dapat dilihat pada judul berita berikut ini: Cikeas dan Istana Memanas Pasca Mobil Dinas Jokowi Mogok. Memahami arti harfiah dari kalimat tersebut saja tidak cukup untuk memahami metonimia ini. 'Cikeas' adalah kediaman pribadi mantan presiden Indonesia dan 'istana' mewakili sisi presiden Indonesia yang sedang menjabat (tempat orangnya). Ini adalah tentang konsep atau analogi, tetapi dengan metonimia, kesulitan pemahaman juga bisa terjadi meskipun ada referensi faktual yang konkret jika pengetahuan dunia yang diperlukan kurang.
Referensi
Ajie, M. A. A. (2020). Phraseologisches Wörterbuch Deutsch-Indonesisch am Beispiel der Somatismen und anderer Phrasem. [Doctoral Thesis, Ruhr-Universität Bochum]. https://hss-opus.ub.ruhr-uni-bochum.de/opus4/frontdoor/index/index/year/2020/docId/7006