Homofon
Homofon
Secara etimologis, homofon berasal dari kata homos yang berarti 'sama' dan phone yang berarti 'suara/bunyi'. Homofon dapat diartikan sebagai relasi kata yang memiliki pelafalan serupa dengan kata lain, tetapi terdapat perbedaan dalam tulisan dan makna pada kata atau kalimat tertentu. Dalam bahasa Indonesia, homofon dapat ditemui pada kata, bank dan bang, babad dan babat.
Contoh
Berikut adalah contoh kalimat dari homofon:
- Minggu lalu, saya memakan soto babat di restoran.
Dalam kalimat ini, kata "babat" diartikan sebagai bagian dari daging sapi.
- Babad Tanah Jawi berisi sejarah tentang tanah Jawa.
Pada kalimat ini, kata "babad" diartikan sebagai salah satu jenis karya sastra Jawa.
Dari kedua kalimat contoh yang diberikan, dapat disimpulkan bahwa homofon memiliki persamaan dalam pengucapan, namun makna dan arti yang disampaikan berbeda. Keberadaan homofon tidak hanya ditemui dalam bahasa Indonesia saja, namun juga dalam berbagai bahasa lainnya di dunia, seperti contohnya dalam bahasa Inggris. Dalam bahasa Inggris, homofon dapat ditemui pada kata rows dan rose, ate dan eight, flour dan flower.
Referensi
- ↑ Homofon. 2016. KBBI Daring, melalui https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/homofon
- ↑ Hamid, R. 2024. Dinamika Homonim, Homofon, dan Homograf dalam percakapan sehari-hari. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra, 10(1) 871-886. https://doi.org/10.30605/onoma.v10i1.3390
- ↑ Trott, S. & Bergen, B. 2020. Why do human languages have homophones?. Coginition, 205 104449. https://doi.org/10.1016/j.cognition.2020.104449